Januari 07, 2011

RESPON CERPEN SENAPAN CINTA

Respon Cerpen “ Relung Telinga”
Cinta dan obsesi untuk memiliki selalu menyertai kita yang tengah dilanda cinta. Ketika kita tahu bahwa kita harus kehilangan orang yang kita cintai terkadang kita merasa tak rela dan terobsesi untuk selalu bersamanya. Aku lebih suka mencintai kekasihku sekedarnya saja, dan jika dipresentasikan dari 100% hanya 10% cinta saya terhadap dia, karena ketika suatu hari nanti kita kehilangan dirinya sakitnya tak separah cinta 100% kita akan merasa takut kehilangan. Cinta dan obsesi jelas berbeda, cinta datang tanpa pamrih, kita akan menjaga kehormatan cinta, kita akan selalu berbuat yang terbaik untuk cinta. Berbeda dengan obsesi, kita akan menelantarkan cinta setelah kita mendapatkannya, kita berbuat baik hanya setengah-setengah, kita terkadang keliru dengan apa yang seharusnya kita berikan padanya adalah salah. Menurutku ungkapan cinta yang paling tepat untuk menyatakan cinta kepada seseorang adalah melalui sikap kita terhadapnya, bisa melalui perhatian, dan kita harus konsisten atas apa yang kita ucapkan padanya sejalan dengan perbuatan kita.
Cinta juga tak bisa dipisah dengan kesetiaan, kesetiaan adalah tanda cinta. Ketika cinta dilanda ujian, atau godaan tawaran cinta lain, apakah kita mampu menyingkirkan godaan itu semua. Ketika kesetiaan kita mulai goyah, sedikit rasa cinta terhadap kekasih akan berkurang. Inilah ujian cinta sesungguhnya, “kesetiaan”.










Respon cerpen ” Laras Panjang Senapan Cinta”
Cinta dan pemaksaan, obsesi untuk memiliki padahal belum tentu dia yang kamu cintai itu adalah dia yang terbaik untukmu, malah mungkin dialah yang akan menyakiti dan menghancurkanmu. Boleh saja kita memaksa seseorang untuk cinta atau suka pada kita, tapi itu perbuatan yang kurang baik karna cinta datang dengan sendirinya tanpa paksaan, tanpa undangan, tanpa suruhan juga tanpa obsesi. Obsesi lebih dekat dengan nafsu. Jika kau cinta dia sepenuh hati, tentu kau akan memberikan yang terbaik untuknya, kau rela berbagi kebahagiaanmu untuknya. Ketika kau menganggap bahwa dia akan aman dan bahagia di sampingmu, padahal sebenarnya dia yang tidak mencintaimu merasa tersiksa dan tersakiti atas perbuatanmu terhadapnya, namun terkadang kau tak menyadarinya. Cinta terkadang membuat orang gila, hingga kita tak mengenali diri kita sendiri, karena cinta memang sulit untuk diungkapkan. Tuhan menciptakan kita hidup di dunia berpasang-pasangan atau disebut dengan jodoh. Lalu apa itu jodoh, apakah ketika kita menikah pasangan kita bisa disebut jodoh bila ada perceraian. Sampai saat ini aku masih tak tahu apa itu jodoh. Sangat indah dan bahagia rasanya jika kita memiliki cinta tanpa harus menyakiti orang yang kita cintai.










Respon cerpen “ Lelaki Yang Hilang Dalam Gerimis”
Cinta memang indah, cinta dapat menyatukan segala perbedaan baik itu bahasa, budaya, suku, warna kulit, kecerdasaan, negara dan bahkan usia. Cinta tidak mengenal itu semua karna cinta adalah penyatuan dan pengertian dari perbedaan itu sendiri. Namun bagaimana jika ternyata cinta itu tak bisa kita miliki? Cinta memang berkaitan erat dengan pengorbanan, ketika kita mencintai kita harus rela berkorban untuknya. Saya pribadi tidak setuju jika cinta tanpa memiliki, karena untuk apa kita mencintai tanpa kita memiliki dan menghabiskan sisa hidup kita dengannya kalau lama-kelamaan cinta itu akan hilang dengan sendirinya. Lebih baik kita mencari cinta lain yang dengannya kita bisa berbagi, dan menyayangi. Aku lebih setuju cinta tak harus memiliki adalah cinta sesaat, karena kita tak bisa memilikinya. Jadi cinta itu harus saling memiliki satu sama lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar